Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Expo (GIIAS) di BSD Tangerang 11-21 Agustus menjadi tempat pertama ddiperkenalkannya secara resmi model baru Laksana, All new legacy sky SR-2. Varian yang merupakan suksesor SR1 ini mengusung banyak sekali pembaruan, baik eskterior maupun interiornya.

Brand name Legacy adalah varian tertinggi dari tipe model bis yang diproduksi pabrik bis asal kota sejuk, 25km selatan Semarang ini. Boleh flashback sebentar, Legacy #1 diperkenalkan pada acara IIBT 2010, bersamaan dengan evobus-nya new armada, cmiiw. Dengan ciri pilar C menyerupai huruf L ke belakang, yang terinspirasi dari salah satu varian Kinglong, produsen bus asal negeri Tiongkok sana, meskipun telah mengalami bentukan ulang. Kalo boleh liat aslinya cenderung kaku dan kurang banyak detail.

Penggantinya, Legacy Sky (lebih dikenal dengan codename SR1), tetap dengan headlamp besar & backlamp yang sama namun banyak penyempurnaan pada proporsi eksterior serta desain interiornya. Secara kasat mata, bila dibandingkan pada generasi pertama, bodi SR1 ini lebih padat berisi & tidak kaku. Edisi ini beberapa kali terjadi minor facelift tapi memang tidak begitu terlihat, jadi mungkin rekan sekalian kurang begitu inget.

Generasi berikutnya, masih dengan kode SR1 terjadi perubahan pada tampilan muka-belakang. Bagian muka tampil dengan karakter agak melenceng dari pakem legacy yang gagah, macho menjadi cute & cantik. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pilihan headlamp berbentuk sipit, di Asia Tengah sana adalah lampu oem Marcopolo Audace yang di kemudian hari menjadi lampu generik dipakai karoseri lokal. Pada bagian interior dengan penerapan covering material abs vakum pada part dashboard, roof ending depan. Legalight, disempurnakan dengan customisasi tema warna, 4 warna lampu yang mewakili suasana berbeda.
Bersambung..ke bagian 2
2 thoughts on “Generasi Legacy Laksana #part 1”